REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat (rz) bersama Lembaga Amil Zakat Infak dan Sadaqah (Lazis) PLN Pusharlis mengajak 100 anak yatim korban banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk bertamasya menghilangkan kesedihan akibat bencana tersebut. "Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan program berbagi bersama yatim di Kabupaten Garut ini, mereka sangat senang sekali diajak berwisata, outbond, dan makan bersama," kata Sukarelawan Inspirasi Rumah Zakat, Yanto di Garut, Jumat (18/11).
Yanto mengataan, kegiatan bertamasya itu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Garut yang secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Kegiatan kepedulian sosial melibatkan banyak anak yatim itu, kata dia, diselenggarakan di Taman Air Sabda Alam kawasan objek air panas Cipanas Garut. "Banyak anak-anak yang baru pertama kali merasakan moment seperti ini," katanya.
Seorang anak yang ikut bertamasya Nana mengaku, senang dapat bermain bersama dengan teman-teman lainnya yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat. Kegiatan itu, kata dia, membuat dirinya dan teman-teman lainnya ketagihan untuk dapat kembali berwisata.
"Ramai, tadi Nana ikutan outbond, renang, terus makan-makan, sama teman-teman, terima kasih sudah ngajak Nana jalan-jalan," katanya.
Kegiatan Berbagi Bersama Yatim mulai digulirkan sejak Oktober 2016, program nasional itu telah dilaksanakan di beberapa kota seperti di Samarinda, Balikpapan, Pekanbaru, Banjarmasin, Makassar, Lampung, Yogyakarta, serta beberapa kota lainnya di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten.