REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)mewakafkan 500 Alquran untuk Lapas Kelas III Warungkiara, Sukabumi.
Ia menyempatkan diri melakukan ibadah Shalat Dzuhur bersama ratusan warga binaan, di Lapas Kelas III Warungkiara saat kunjungannya ke Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/11). Pada kesempatan itu, Heryawan memberikan tausiyah, atau siraman rohani pada para warga binaan yang juga termasuk sebagai santri Pondok Pesantren Sa'adatuddaaroin yang didirikan di dalam Lapas.
Heryawan yang akrab disapa Aher itu, mengajak seluruh warga binaan agar tak lepas dari Alquran, sebagai pedoman hidup. "Kitab suci yang membacanya saja dapat pahala ya Alquran, mari kita baca Alquran!" ujar Aher kepada Republika.co.id dalam siaran persnya, Kamis (17/11).
Aher mengatakan, saat membaca Alquran harus sesuai contoh yang diberikan Rasulullah SAW. Sebaiknya, dibaca paling cepat tiga hari, dan paling lambat satu bulan khatam. Kemudian yang terpenting, dikaji isinya agar dipahami sebagai pedoman hidup. Dengan urgensi tersebut, Aher mewakafkan sebanyak 500 Al-quran bagi Ponpes Lapas tersebut. "Nanti kalau sudah ada, manfaatkan sebaik - baiknya," kata Aher kepada penghuni Lapas.
Aher pun mengajak para warga binaan untuk taat kepada Allah SWT. Menurutnya ada dua hal yang perlu diperhatikan manusia dalam bertaqwa kepada-Nya. Pertama mengerjakan perintah. Kedua, diam untuk tidak melakukan larangan-Nya.
"Perintah Nya, kita melakukan Shalat, membayat zakat. Itu yang harus kita kerjakan. Larangan, jangan mabuk, jangan berzina, jangan mencuri, kita tinggal diam saja tidak usah dilakukan," kata Aher.
Namun, kata Aher, manusia memang memiliki hawa nafsu. Saat hawa nafsu datang dibarengi bisikan setan, terjadilah maksiat. " Jadi lebih susah melaksanakan perintah, atau diam untuk tidak mengerjakan larangan?" ujarnya.
Setelah menemui warga binaan, Aher pun meninjau sebidang lahan di komplek Lapas tersebut. Pada lahan itu tengah dibangun petakan kandang sapi, rencananya peternakan sapi itu akan dikelola warga binaan sebagai usaha produktif mereka. Untuk menunjang peternakan tersebut, di bagian lahan lainnya, ditanam pula indigofera, yang merupakan tanaman kaya protein, yang sangat baik untuk pakan ternak, sebagai bahan baku pakan ternak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika