REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesor di University of Delaware, Prof. Dr. Muqtedar Khan menilai banyak kader baru berasal dari Muslim Filipina yang tak gentar berjuang. Utamanya, berjuang meluruskan interpretasi sempit tentang Islam dan Muslim.
“Muslim Filipina menginginkan maju bersama dengan pemahaman Islam yang terbuka untuk demokrasi, toleransi, dan kesetaraan gender,” kata dia.
Saat ini, lanjutnya, ada kekhawatiran di kalangan komunitas Muslim dengan munculnya Donald Trump sebagai presiden Amerika. “Mereka bingung dan takut,” ucapnya.
Sebelumnya, Khan sempat bertemu dengan senator Muslim pertama Filipina, Santanina Rasul. Kepada Khan, Rasul mengatakan, ada sejumlah fakta dimana kelompok ekstrimis menambah situasi buruk di kalangan Muslim.