Senin 14 Nov 2016 15:35 WIB

Langkat Canangkan Kebangkitan Zakat

Zakat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mencanangkan kebangkitan zakat di daerah itu guna kebangkitan ekonomi dan memberikan kontribusi buat warga miskin.

"Kita berharap agar terobosan ini bisa disahuti warga di daerah ini," kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Langkat KH Abdurrahman di Stabat, Jumat Kemarin.

Abdurahman mengatakan, pencangan kebangkitan zakat itu merupakan usaha Baznas dan Pemkab Langkat untuk menggalang dan mengumpulkan para wajib zakat dalam membayarkan zakatnya melalui Baznas. Nantinya, hasil dari zakat tersebut akan disalurkan kepada yang berhak menerimanya dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan.

"Mudah-mudahan ini akan dapat memberikan konstribusi besar bagi pengentasan kemiskinan di daerah ini sehingga di tahun-tahun mendatang akan terus semakin berkurang," katanya.

Secara terpisah, Bupati Langakt Ngogesa Sitepu mengatakan, pencanangan kebangkitan zakat adalah untuk mendorong pengumpulan zakat sehingga dapat digunakan untuk hal-hal yang bersifat sosial serta membantu warga dalam pengentasan kemiskinan,

Terkadang, untuk memberikan bantuan terkendala dari keterbatasan dana di APBD sehingga pencangan kebangkitan zakat adalah solusi untuk meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat.

"Bekerja di Langkat, mendapat rejeki di Langkat, karenanya sudah seharusnya kita mengeluarkan zakat profesi dari penghasilan pokok kita," katanya.

Untuk itu, diharapkan partisipasi dan kepedulian para pejabat eselon yang dalam kategori telah wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan perhitungannya. "Pencangan kebangkitan zakat ini harus punya arti yang positif, jangan pelit, tidak ada orang yang mengeluarkan zakat akan jadi miskin. Perlu diketahui bahwa Allah mengetahui perbuatan baik kita, namun umat harus mengetahui juga, tetapi jangan ria," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement