REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berupaya mencetak ratusan penghafal Alquran. Caranya dengan mengadakan kegiatan masyarakat penghafal Alquran khususnya di kalangan pelajar.‘’ Kami secara rutin melakukan kegiatan masyarakat penggerak penghafal Alquran,’’ terang Kasubag Agama dan Pendidikan, Bagian Administrasi Kesra, Pemkot Sukabumi Agus Heryanto kepada wartawan di sela-sela acara hafalan Alquran di Masjid Agung Sukabumi Rabu (9/11).
Kegiatan hafalan Alquran yang ditujukan kepada para pelajar ini sudah dilakukan sejak 2010 lalu.Diterangkan Agus, acara penghapalan Alquran ini ditargetkan untuk meningkatkan animo masyarakat khususnya pelajar untuk gemar membaca, menghafal, dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Hasilnya, animo pelajar untuk menghafal Alquran cukup tinggi setiap tahunnya.
Pada 2016 lalu contohnya ada 900 orang pelajar yang ikut serta dalam kegiatan penghafalam Alquran. Dari jumlah tersebut ada sebagian pelajar yang belum mampu menguasai hafalan. Sehingga kata Agus, pada 2016 ini pemkot lebih mengutamakan kualitas dalam menghafal Alquran. Di mana, proses seleksi untuk kegiatan penghafalan Alquran dilakukan mulai dari tingkatan kecamatan.
Hasilnya ungkap Agus, pada tingkat kota tercatat sebanyak 307 peserta mulai dari tingkatan TK/RA, SD atau MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK atau MA. Ratusan pelajar ini akan menghafal Alquran sesuai dengan tingkatan pendidikannya.Agus menerangkan, untuk tingkat TK atau RA hafalan Alqurannya mulai surat Al Lail.
Sementara untuk tingkatan SD harus hafak juz ke 30, tingkatan SMP hafalan dua juz yakni juz 30 dan juz pilihan lainnya serta tingkatan SMA tiga juz.Menurut Agus, para peserta yang berhasil menghafal Alquran sesuai tingkat pendidikannya akan diberikan piagam penghargaan dari Pemkot Sukabumi.
Selain itu akan diberikan uang pembinaan kepada para pelajar penghafal Alquran tersebut. Salah seorang pelajar SD M Ihza Ziaulhaq (12) mengatakan, ia sangat antusias untuk mengikuti kegiatan menghafal Alquran. ‘’ Alhamdulillah saya sudah hafal dua juz Alquran,’’ terang dia yang merupakan pelajar SD Islam Terpadu Adzkia Kecamatan Cibeureum.
Ihza mengatakan, dia sudah sejak kecil dibiasakan untuk menghafal Alquran. Terlebih, saudara kandungnya yang duduk di bangku SMP dan SMA juga merupakan penghafal Alquran.Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot berupaya mencetak generasi penghafal Alquran di Sukabumi.
Caranya dengan secara rutin mendorong pelajar untuk membaca, menghafal dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Hal ini sejalan dengan visi dan misi pemkot yakni mewujudkan pemerintahan yang rahmatan lilalamin.