REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim menilai, safari Presiden Joko Widodo yang menemui tokoh-tokoh agama merupakan suatu tindakan positif dalam mempererat hubungan. Langkahitu, guna menyamakan persepsi antara Presiden dengan tokoh-tokoh agama.
"Saya pikir itu sesuatu yang positif untuk bagaimana menyamakan persepsi di antara Bapak Presiden dengan tokoh-tokoh agama," kata Menag Lukman, Jakarta, Selasa (8/11).
Lukman mengatakan, Presiden menjaga hubungan dengan para tokoh agama di Indonesia. "Itu tentu cara beliau cara bapak Presiden untuk bagaimana tetap menjaga silaturahim dengan tokoh-tokoh agama dan beliau biasa tidak hanya di sini kalau beliau ke daerah beliau juga menemui beberapa tokoh-tokoh agama," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta untuk menemui sejumlah ulama pada Senin sore (7/11). Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno tiba di Kantor PBNU sekitar pukul 15.30 WIB, disambut Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini.
Presiden Joko Widodo juga bertemu dengan pengurus organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (1/11).