Ahad 06 Nov 2016 08:17 WIB

Aher: Pesantren Jadi Lokomotif Kemajuan Indonesia

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Damanhuri Zuhri
Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,

SUKABUMI -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menghadiri milad ke-50 Pesantren Ibaadurahman Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi Sabtu (5/11) sore.

Dalam kunjungannya tersebut Aher berharap pesantren bisa menjadi lokomotif kemajuan bangsa.‘’Pesantren ke depan bisa menjadi lokomotif kemajuan Indonesia,’’ terang Aher kepada wartawan selepas acara.

Pasalnya, selama ini pesantren telah berperan mewakili negara dalam mendidik anak bangsa.Di pesantren ungkap Aher, diajarkan dua kutub keilmuan yakni yang berasal dari wahyu dan kaidah-kaidah alam semesta. Sehingga dalam waktu bersamaan pesantren membangun ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta iman dan takwa (Imtak).

Menurut Aher, pesantren bisa hadir karena adanya pikiran yang besar, ikhlas, dan cerdas. Misalnya Pesantren Ibaadurahman Sukabumi yang awalnya luas tanahnya hanya sedikit. Namun, kini pesantren yang awalnya sederhana ini berkembang pesat. Bahkan santrinya kini mencapai sebanyak 1.600 orang.

Perkembangan pesantren ini ungkap dia dikarenakan peran dominan pendiri dan penerusnya hingga sekarang. Aher menuturkan, peran pesantren juga mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia yang meningkat. Indeks tersebut juga meningkat akibat adanya otonomi daerah yang menyebabkan bupati atau wali kota serta gubernur memacu pendidikan di daerahnya dengan maksimal.

Ditambahkan Aher, pada 2017 mendatang pemerintah provinsi mempunyai kewenangan mengelola SMA/SMK. Hal ini akan dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Sementara pemerintah kabupaten atau kota mengelola tingkat pendidikan SD dan SMP serta pusat pendidikan tinggi di universitas.

Pimpinan Pesantren Ibaadurahman Kota Sukabumi KH Fathullah Mansur menambahkan, pesantren juga berkontribusi melahirkan pemimpin yang handal dan berkualitas.

Ia mencontohkan sosok Gubernur Aher juga berasal dari pesantren. Selain itu Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi juga merupakan pengajar di pondok pesantren.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement