Ahad 06 Nov 2016 05:31 WIB

Begini Etika Muslimah Berdemonstrasi

Rep: achmad syalabi ichsan/ Red: Damanhuri Zuhri
Umar bin Khattab
Foto:
Muslimah harus menutup aurat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lepas dari masalah khilafiyah tersebut, batas-batas para Muslimah keluar rumah dan tampil di publik diatur oleh Islam. Aturan ini diterapkan tiada lain demi menjaga kehormatan Muslimah itu sendiri.

Penulis buku-buku fikih asal Indonesia, Ustaz Ahmad Sarwat menjelaskan, ada beberapa kriteria seorang Muslimah untuk ikut demonstrasi. Pertama, menutup aurat dengan sempurna sesuai apa yang diwajibkan dalam Alquran.

Aurat muslimah yang wajib ditutup adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan.  Muslimah pun tetap menjaga agar tidak terjadi ikhtilath atau tidak bercampur baur dengan kelompok lelaki.

Sebagaimana wanita dibolehkan keluar rumah pergi ke masjid untuk shalat berjamaah dengan lakilaki. Namun, di dalam masjid barisan mereka dipisahkan. Tidak boleh laki-laki dan wanita berada di dalam saf yang sama.

Muslimah juga harus mendapat izin dari orang tua atau suami sebelum melakukan demonstrasi. Jangan sampai aktivitas demo yang tujuannya untuk menegakkan Islam, tetapi para wanita yang ikut demo keluar rumah tanpa izin dari orang tua atau suaminya. Tentu saja hal ini malah terbalik dan justru melecehkan adab Islam.

Tugas dan amanah utama Muslimah pun jangan sampai telantar. Buat para istri, misalnya, tugas utama mereka adalah mendampingi dan mengasuh anak.

Tugas ini sangat mulia dan sangat manusiawi. Akan menjadi pertanyaan besar bila ibu-ibu asyik berdemo di jalanan, sementara anak-anak mereka telantar ditinggal bersama pembantu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement