REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umumnya, belajar membaca Alquran membutuhkan waktu berbulan-bulan. Mulai dari belajar membaca buku Iqra satu sampai enam. Sehingga orang-orang yang sudah berusia setengah baya akan kesulitan membagi waktu mereka untuk belajar.
Sebuah metode baru cara cepat belajar membaca Alquran lahir dan dikembangkan Ustaz Achmad Farid Hasan. Dengan metode tersebut, seseorang hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk bisa membaca Alquran. Ia pun berharap, metodenya dapat membantu dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
Republika menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin belajar membaca Alquran dengan cepat. Banyak peserta yang penasaran, tertarik sekaligus kaget dengan metode 30 Menit Bisa Baca Alquran.
Puluhan peserta pelatihan cara cepat bisa membaca Alquran dari berbagai daerah datang satu persatu ke Republika Sabtu (29/10) pagi. Mereka datang dari, Purwakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Jakarta dan sekitarnya.
Sambil menunggu kedatangan Ustaz Achmad, para peserta diselimuti rasa penasaran. Sikap dan raut wajah mereka pun memancarkan aura kesungguhan untuk menimba ilmu yang sangat berharga.
Salah seorang peserta pelatihan dari Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Ali Zaenal Abidin (30 tahun) menceritakan, awalnya langganan koran Republika. Di koran ada informasi tentang pelatihan 30 Menit Bisa Baca Alquran.
Saat membaca informasi tersebut langsung kaget sekaligus tertarik. "Kaget juga 30 menit bisa membaca Alquran, ini metode dari mana, kita kan penasaran," kata Ali yang kesehariannya menjadi guru mengaji, Sabtu (29/10).
Tujuan mengikuti pelatihan cara cepat bisa membaca Alquran untuk menambah pengetahuan bagi diri sendiri. Dia berharap, metode yang dipelajarinya akan bisa diajarkan kepada istrinya.
Setelah itu, Ali juga berniat ingin menerapkan metode yang dipelajarinya untuk mengajari anak-anak mengaji di lingkungan tempat dia tinggal.