Jumat 28 Oct 2016 19:41 WIB

Muslim Amerika Kampanyekan Shalat Bisa di Mana Saja

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Jama'ah membaca ayat suci Al-quran usai menunaikan Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jama'ah membaca ayat suci Al-quran usai menunaikan Shalat Tarawih di Masjid Istiqlal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak dahulu, setiap Muslim tahu bahwa shalat bisa dilakukan di mana pun. Tak hanya di masjid atau di rumah.

Meski demikian, kebanyakan masih terpaku pada tempat-tempat khusus beribadah tersebut. Enam tahun lalu, Sana Ullah ingin memperlihatkan sesuatu yang diluar kebiasaan. Ia naik gunung untuk shalat di sana.

Perempuan muda yang lahir dan dibesarkan di South Florida ini pergi ke Ontario, Kanada. Ia berniat menghadiri pernikahan saudaranya. Kala itu adalah pertama kalinya ia melihat salju melimpah dan cuaca yang dingin.

"Saya hanya ingin membuat boneka salju, jadi malaikat salju dan perang bola salju setiap hari," kata Ullah pada Huffington Post. Menurutnya, musim dingin di Florida sangat menggelikan.

Sehingga saat di Kanada, ia bertekad tak ada seorang pun yang bisa menghentikannya merasakan pengalaman musim dingin sebenarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement