Kamis 27 Oct 2016 14:46 WIB

Pameran Alquran Terbesar Dunia Digelar di Amerika

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Museum Seni Islam dan Turki di Istanbul berkolaborasi dengan Galeri Seni Smithsonian dan Galeri Arthur M Sackler menyelenggarakan pameran Alquran di Washington, AS. Pameran Alquran bertema The Art of The Quran: Treasures from the Museum of Turkish and Islamic Art ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Amerika Serikat. Dilansir dari financial tribune, Kamis (27/10) Pameran ini merupakan pameran terbesar yang menampilkan karya seni Turki yang indah dan juga Alquran di AS.

Pameran menampilkan 60 manuskrip langka yang ditemukan di Herat hingga Istanbul sejak abad 8 hingga abad 17. Mereka memamerkan kaligrafi dengan pencahayaan yang mewah, naskah ini merupakan peninggalan penting dalam sejarah seni dan buku di dunia Islam.

Dahulu kaligrafi tersebut merupakan peninggalan dari sultan Ottoman, Ratu, pasha, dan wazir yang diberikan sebagai hadiah kepada penguasa kerajaan lain, imbalan bangsawan atau lembaga pemerintahan.

Di antara benda pameran, yang paling menarik adalah dua halaman besar Alquran peninggalan abad 15. Setiap halaman berukuran 1,5 kali 2 meter dan setiap baris memiliki kaligrafi yang tingginya mencapai 20 hingga 23 centimeter.

Alquran ini ditulis pada 1400 dan selama ini berada di museum Smithsonian. "Menulis Alquran adalah sebuah prestasi karena membutuhkan keterampilan dan membutuhkan keberanian untuk menambahkan kaligrafi," ujar Kepala kurator Sackler dan Freer dab co-kurator pameran Massumeh Farhad.

Sebenarnya ada ribuan halaman, tetapi sebagian besar telah hilang dan hanya sekitar 10 halaman yang masih tersisa dari Alquran besar tersebut. Dua halaman itu ditemukan oleh wisatawan Inggris di sebuah makam di Iran Timur pada abad 19. Pameran ini dibuka sejak 15 Oktober 2016 hingga Februari 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement