Senin 24 Oct 2016 22:51 WIB

Alisya: Mendesain Busana Muslim Panggilan Jiwa

Pemilik Isyawin, Alisya Fianne
Foto: Dok Pribadi
Pemilik Isyawin, Alisya Fianne

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan perdana Isyawin dalam pagelaran busana di Internasional Islamic Fair 2016 mendapat apresiasi. Ihwal sambutan positif pengunjung, Pemilik Isyawin, Alisya Fianne tak berhenti mengucap rasa syukur.

"Saya punya prinsip hidup, jika kita niat baik dan ingin berkarya dan memberikan manfaat bagi orang lain, tentu akan banyak jalannya," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (24/10).

(Baca: Alisya Kreasikan Batik Islami untuk Muslimah)

Pada Ajang IIF 2016, Isyawin menampilkan delapan koleksi busana Muslimah dengan ide segar. Menjadikan batik sebagai busana Muslim yang apik. "Mendesain busana Muslim merupakan panggilan jiwa," ungkap Wakil Ketua Paguyuban Mualaf Masjid Agung Sunda Kelapa ini.

Menurutnya, cara berpakaian mencerminkan karakter. Islam pun memberikan panduan bagaimana cara berpakaian Muslimah. "Saya melihat banyak Muslimah memilih pakaian modern ketimbang busana Muslim. Kesan yang terlihat kolot," kata dia.

Padahal, lanjut Presiden Direktur Alisya Nurulbaqi Tour and Travel ini, busana Muslim bisa dikreasikan sedemikian rupa sehingga dapat memperlihatkan kesan modern dan memenuhi syariat. "Ini tantangan buat saya, untuk memperlihatkan bagaimana busana Muslim itu bisa modern tanpa meminggirkan kaidah agama,"kata dia.

Alisya mengakui, pengalaman berdakwah dan membimbing jamaah melaksanakan umrah menambah perspektifnya dalam mengkreasikan cara berpakaian. Ia kemudian terinspirasi kekayaan budaya nusantara yang dipadupadankan dengan busana Muslimah. "Lahirlah karya yang InsyaAllah sesuai syariat," kata dia.

Upaya memperkenalkan karya batik Islami yang dirintisnya pun mulai membuahkan hasil. Sejumlah pesanan abaya batik Islami datang dari negeri jiran, Brunei dan Jordan. " Jadi saya diundang untuk tampil di negara mereka. InsyaAllah, " katanya.

"Saya berharap, apa yang dirintis saat ini bisa diterima tak hanya dalam negeri juga luar negeri."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement