REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Buku memang sudah terbuat dengan berbagai ukuran. Pada abad 15, Alquran memiliki ukuran begitu besar hingga memerlukan kendaraan untuk membawanya.
Dilansir dari Arab News, Ahad (23/10), dua halaman Alquran berturutan dipajang di The Art of Al Qur'an: Treasures from the Museum of Turkish and Islamic Arts. Pameran ini sudah dibuka sejak hari Sabtu di Arthur M. Sackler Gallery.
Dua halaman yang masing-masing berukuran 5x7 kaki, memiliki baris kaligrafi 8-9 inci. Alquran kuno itu diperkirakan sudah ada sekitar tahun 1400 dan telah menjadi pinjaman jangka panjang dengan Museum Smithsonian.
Asisten Kurator Seni Islam, SImon Rettig, mengatakan bagian yang dipamerkan menjelaskan tanda-tanda dan bukti kebaikan Allah SWT. Hal ini turut berkaitan sanggahan dari materialistik, sejarah bangsa kuno, peringatan bagi yang tersesat dan dorongan pengampunan.
Sebagian besar item yang ada di pameran difokuskan ke kitab suci Islam. Pameran menggabungkan naskah dan folio dari musem di Istanbul, dengan naskah dari koleksi Sackler dan Freer Gallery of Art, yang bersama membentuk museum seni Smithsonian Asia.
Pameran turut menampilkan berbagai gaya kaligrafi dan pencahayaan, yang digunakan selama berabad-abad. Karya-karya itu tersebar hampir satu milenium, berasal dari akhir abad ke 7-8 seblum masehi, tidak lama setela masa Nabi Muhammad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
