Rabu 19 Oct 2016 12:40 WIB

Masyarakat Bisa Gugat Perusahaan tak Salurkan Zakat

Ilustrasi Zakat
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ilustrasi Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Masyarakat bisa mengajukan gugatan class action terhadap perusahaan yang tidak memprioritaskan penyaluran zakat untuk masyarakat di sekitar perusahaan di daerah itu.

"Perusahaan harus memprioritaskan masyarakat di desa-desa sekitar perusahaan," ungkap Ketua Pengadilan Agama Sampit Alpian di Sampit, Rabu (19/10).

Setiap perusahaan, kata Alpian, mempunyai kewajiban membantu masyarakat melalui program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR). Menyalurkan zakat merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program tersebut.

Menurut Alpian, aturan sudah menegaskan bahwa masyarakat sekitar perusahaan harus diprioritaskan. Penegasan ini untuk mewujudkan keberadaan perusahaan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.

"Oleh karena itu, perusahaan diimbau menyalurkan zakat secara rutin sesuai aturan. Terkait besaran nilai zakat akan ditetapkan dalam sidang di Pengadilan Agama," kata Alpian menerangkan.

Perusahaan bisa menyalurkan zakat melalui Badan Amil Zakat (BAZ), namun penyalurannya tetap harus diprioritaskan ke desa-desa sekitar perusahaan. Apapun alasannya, masyarakat di sekitar perusahaan harus menjadi prioritas penyaluran zakat.

Hingga saat ini, Pengadilan Agama Sampit yang membawahi Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan, belum ada menerima gugatan class action terkait penyaluran zakat oleh perusahaan. Alpian menduga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui aturan tersebut.

Pengadilan Agama Sampit juga siap menangani gugatan mengenai masalah hibah, sedekah dan wakaf. Nanum, gugatan-gugatan seperti ini masih jarang diajukan masyarakat, katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement