Senin 17 Oct 2016 19:00 WIB

Masjid Grand Friday Male Pusat Syiar Islam di Maladewa

Masjid Sultan Mohammed Thakurufaanu al-Azzam atau Masjid Grand Friday Male
Foto: Bujangmasjid.blogspot.com
Masjid Sultan Mohammed Thakurufaanu al-Azzam atau Masjid Grand Friday Male

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Masjid Sultan Mohammed Thakurufaanu al-Azzamyang berlokasi di kawasan pusat pemerintahan Maladewa dan dekat dengan Pelabuhan Male ini, didaulat sebagai masjid nasional dan kantor Dewan Agung Agama Islam Maladewa. Letak lokasinya yang strategis, menempatkan masjid ini, sebagai landmark Kota Male dan Maladewa.

(Baca: Masjid Male Terbesar di Maladewa)

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Maladewa, masjid ini memegang peran sentral bagi tegaknya syiar Islam. Masjid ini, tak hanya terbuka untuk komunitas Muslim, tetapi juga bisa dikunjungi non Muslim dengan syarat dan ketentuan berlaku. Memang selain masjid ini, tiap komunitas Muslim di Maladewa memiliki masjid sendiri-sendiri. Pada 1991, Maladewa memiliki setidaknya 724 unit masjid dan 266 unit masjid khusus untuk Muslimah.

Meski seiring dengan perjalanan waktu, masjid-masjid khusus perempuan tersebut ditutup untuk mengurangi biaya operasional negara dan mendorong mereka mendirikan shalat di rumah, sebagaimana sunah Rasulullah SAW.

Di negara ini, pemerintah memberikan dana operasional masjid dan gaji pegawai masjid atau marbot, yang dalam istilah Maladewa dikenal dengan sebutan mudimu. Mudimu juga bertindak sebagai muazin shalat lima waktu. Geliat keislaman di Maladewa cukup kental. Tokotoko dan kegiatan perdagangan biasanya berhenti sejenak setidaknya 15 menit setiap kali terdengar azan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement