Jumat 14 Oct 2016 18:00 WIB

Ketika Palestina dalam Pelukan Islam

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Yerusalem

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada saat Abdul Malik bin Marwan menjadi khalifah menggantikan ayahnya Khalifah Marwan I, ia mempersiapkan pembangunan Masjid Kubah Batu. Masjid ini mulai dibangun pada akhir abad ke-7 M. Sementara pada masa Khalifah Walid bin Abdul Malik (al-Walid I), ia memerintahkan pembangunan kembali Masjid Al-Aqsha. Dinasti Umayyah menguasai Palestina dari kurun waktu 661-750 M.

Setelah jatuhnya Dinasti Umayyah, penguasaan wilayah Palestina beralih ke tangan Dinasti Abbasiyah yang mulai berkuasa tahun 750 M. Ini merupakan awal pemerintahan Dinasti Abbasiyah dari Baghdad di Palestina. Pada saat Khalifah al-Mutawakkil (khalifah ke-11 dari Dinasti Abbasiyah) memerintah, ia menunjuk putranya al-Muayyad menjadi gubernur di Palestina dan Suriah.

Pada tahun 969 M, Dinasti Fathimiyah yang berkuasa di Afrika Utara, Mesir, dan Suriah, berhasil menguasai wilayah Palestina. Dinasti Fathimiyah secara resmi mengumumkan bahwa mereka adalah khalifah tandingan Dinasti Abbasiyah.

Kemudian di tahun 1071 M, penguasaan atas Jerusalem dan beberapa daerah Palestina, kecuali Askalon, beralih ke Dinasti Seljuk. Dengan dikuasainya wilayah Palestina oleh Dinasti Seljuk, secara resmi Jerusalem kembali lagi ke dalam pelukan pemerintahan Dinasti Abbasiyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement