Rabu 12 Oct 2016 11:55 WIB

Baznas Kabupaten Bogor Santuni 1000 Anak Yatim

Anak-anak yatim menempelkan kertas berisi doa untuk orang tuanya.
Foto: Lazismu
Anak-anak yatim menempelkan kertas berisi doa untuk orang tuanya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bogor memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim di Kabupaten Bogor. Pemberian santunan ini bertepatan dengan peringatan 10 Muharram untuk membahagiakan anak yatim Muslim dilangsungkan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong. Dalam kesempatan itu, Bupati Bogor Hj.Nurhayanti memberikan secara simbolis kepada 10 orang anak yatim.

Menurut Ketua BAZANS Kabupaten Bogor KH Lesmana menjelaskan, kegiatan ini berupa penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) kepada 1.000 anak yatim yang bersekolah di madrasah diniyah dan madrash ibtidaiyah di wilayah Kabupaten Bogor. Setip anak mendapat santunan uang tunai Rp 450 ribu dan bingkisan berupa tas sekolah.

"Selain penyaluran dana ZIS yang dilaksanakan secara seremonial, BAZNAS Kabupaten Bogor juga setiap harinya melayani kebutuhan masyarakat Kabupten Bogor yang masuk kategori dhuafa," ungkapnya.

Menurut dia, BAZNAS Kabupaten Bogor juga telah menyalurkan dana zakat, infak, sedekah (ZIS) kepada guru agama madrasah diniyah dan ibtidaiyah se-Kabupaten Bogor sebanyak 431 guru dan kepada 1.000 guru honorer non sertifikasi yang mengajar di SD Negeri, SMP, SMK/SMK Se-Kabupaten Bogor dan kepada 1.000 anak yatim yang bersekolah di tingkat sekolah dasar Se-Kabupaten Bogor serta 40 panti asuhan yatim Se-Kabupaten Bogor.

"Zakat tersebut dari pengumpulan zakat profesi/penghasilan infak, sedekah dari seluruh PNS Kabupaten Bogor dan seluruh PNS dari Kementerian agama dan juga dari BUMD Kabupaten Bogor, dari bulan Januari sampai bulan 30 September telah menyalurkan dana sebesar Rp 2,7 miliar kepada masyarakat Kabupeten Bogor," katanya

Bupati Bogor Hj Nurhayanti berjanji, akan mendorong birokrat dan masyarakat untuk menunaikan zakat melalui Bazis, asalkan di kelola dengan baik dan profesional. Karena, kata dia, dengan adanya zakat,infaq, dan shadaqoh melalui Bazis, akan terdistribusikan dengan baik dan tidak berada di tangan orang-orang yang salah.

"Saya minta agar kepada pengurus Bazis Kabupaten Bogor, agar pengelolaan zakat dilakukan dengan baik dan profesional jangan sampai jatuh ke orang tidak bertanggung jawab. Ini juga, agar hasilnya bisa di rasakan oleh masyarakat kurang mampu, seperti santunan kepada anak yatim ini, katanya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kankemenag Kabupaten Bogor H Dadang Ramdani yang mendukung program penguatan Baznas sehingga bisa menjadi salah satu pilar pengentasan persoalan ummat. "Program BAZNAS yang ingin mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan bangsa, menyehatkan masyarakat seiring dengan tujuan pemda. Oleh karenanya, kami mendorong pembayaran zakat melalui BAZNAS," ujarnya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement