Sabtu 08 Oct 2016 06:56 WIB

Hampir Tabrak Pejalan Kaki, Pemuda Islam Bantah Lakukan Teror

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Muhammad Subarkah
Peta Muslim negara-negara di Eropa
Peta Muslim negara-negara di Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Seorang pria yang mengendarai mobilnya menuju pejalan kaki di Wina sambil berteriak "Allahu Akbar" itu hanya bernyanyi bersama untuk musik rap di perjalanan untuk membeli pizza.

Hal itu disampaikan oleh orang tua terduga pelaku. Polisi telah menangkap sopir 21 tahun, bernama Ibrahim C, karena dicurigai mencoba untuk  menabrak lari seorang pembeli pizza dalam serangan diduga teror pada 29 September lalu.

Dikutip dari Independent, Jumat (7/10), saksi mata mengatakan orang yang lewat melompat keluar jalan sebagai Peugeot nya dibajak menuju zona pusat distrik Favoriten ibukota Austria ini.

Juru bicara untuk Kepolisian Wina mengatakan, Ibrahim telah mencoba menabrak lari seorang pejalan kaki sambil berteriak "Allahu Akbar", ketika berusaha melawan petugas saat ditangkap.

Jaksa mengatakan semua lini penyelidikan terbuka tetapi bahwa "motif agama tidak dapat dikecualikan" setelah salinan Al Quran ditemukan di kursi mobil, dengan investigator mencari rumah Ibrahim, laptop dan perangkat elektronik.

"Pemuda berusia 21 tahun itu sebelumnya tidak diketahui polisi," kata juru bicara. "Sejauh ini tidak ditemukan kaitan ke kelompok-kelompok ekstremis,"katanya.

Dalam wawancara dengan media lokal, orang tua Ibrahim mengatakan kejadian itu kesalahpahaman besar. Menurut mereka putra mereka menganggur dan baru-baru ini menderita halusinasi setelah merokok ganja.

Ayahnya, Mehmet Ali C, mengatakan kepada surat kabar Österreich: "Anak saya bukan teroris dan dia tidak ingin membunuh siapa pun.

"Ibrahim meminjam mobil saya untuk membeli pizza dari toko tempat ia selalu pergi -. Ia mencari tempat parkir"jelasnya.

Ditanya tentang teriakan "Allahu Akbar", Mehmet menambahkan: ". Dia mendengarkan musik di dalam mobil dan bernyanyi dengan keras ... ia menentang Isis," Sang ayah juga mengatakan Quran adalah miliknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement