REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bantuan dari masyarakat Indonesia terus mengalir untuk membantu korban banjir di Garut. Kali ini bantuan tersebut datang dari SDIT Al Fatah Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (2/10)
Bantuan yang diberikan kali ini berupa uang tunai sebesar Rp 30 juta, Alquran, seperangkat peralatan sekolah, perlengkapan kebersihan dan pakaian bayi. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Yayasan Al Fatah Nur Rasyid yang datang langsung ke Posko PKPU di Jl. Subyadinata, Desa Jayaraga, Tarogong Kidul, Garut.
Tim Rescue PKPU telah berada di lokasi bencana mulai dari hari pertama bencana hingga kini memasuki hari ke – 11 pasca bencana. PKPU telah melakukan berbagai respons dan tindakan penyelamatan untuk korban banjir bandang.
Selain itu aksi assessment dampak dan korban, pembukaan posko air (dapur air), bersih-bersih lumpur sisa banjir, penyaluran berbagai bantuan berupa school kit, hygiene kit, makanan siap saji, dan berbagai keperluan pengungsi lainnya. PKPU juga telah melakukan beberapa aksi Trauma Healing bagi anak-anak dan orang dewasa pasca bencana agar masyarakat Garut bisa kembali memiliki semangat untuk membangun hidupnya.