REPUBLIKA.CO.ID, PEMATANGSIANTAR -- Pesantren Quran Indonesia (PQI) Wilayah Sumatera Utara menggelar Wisata Quran dalam memeriahkan pergantian tahun 1 Muharram 1438 Hijriyah yang dipusatkan di Masjid Mahmudiyah, Kelurahan Sinaksak, Kabupaten Simalungun, Ahad siang.
Wisata Quran yang dihadiri ribuan umat Islam dan santri dari Kabupaten Simalungun, Serdangbedagai, Batubara, Kota Medan, Tebingtinggi dan Pematangsiantar itu diisi dengan mengaji bersama, hafalan Quran oleh santri dan tausiyah.
Ketua PQI Sumut, Muhammad Yasin mengatakan, wisata Quran merupakan program bulanan untuk melatih dan memelihara santri tetap hafal Alquran.
"Jika tidak dibiasakan, bisa saja terbata-bata, karena usia mereka (santri) masih muda," kata Yasin.
Sedangkan tujuan besar dari gemar membaca ayat-ayat suci Allah SWT supaya tercipta generasi muda yang memiliki pondasi Quran.
"Anak-anak yang memahami Alquran, Insya Allah memiliki moral dan akhlak yang baik," kata Yasin.
Yasin berharap gelaran Wisata Quran bisa menggugah umat Islam membaca Quran secara rutin dan mengenalkan secara dini kepada anak-anaknya.
PQI Sumut dalam usia tiga tahun memiliki TK Quran enam unit, SD Quran satu unit , pesantren Quran dua unit, pendidikan generasi Quran 30 unit, pondok Quran dengan santri 1.200 orang, dan 100 dai hafal Quran.
Tokoh masyarakat Kabupaten Simalungun, Usmayanto mengapresiasi ketekunan dan komitmen pengurus PQI untuk membentuk generasi Quran di Indonesia.
"Semoga ini menjadi aspirasi bagi yang lain, dan memotivasi kita untuk cinta Alquran," kata Anggota DPRD Simalungun dari PKS itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika