REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maryam binti Imran merupakan perempuan yang istimewa. Namanya menjadi nama salah satu surah di dalam kitab suci Alquran.
Dalam surah Ali Imran ayat ke-33, Allah memuji keluarga tempat Maryam berasal. "Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat" (QS Ali Imran: 33).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Paman Maryam merupakan seorang nabi, yakni Zakariya AS. Anak dari Zakariya pun menjadi seorang utusan Allah, yakni Nabi Yahya AS.
Pada akhirnya, Maryam pun menjadi ibu bagi seorang utusan Allah. Dari rahimnya, kelak lahir Nabi Isa AS.
Sejak masih dalam kandungan, Maryam telah penuh berkah. Ayahnya telah bernazar kepada Allah mengenai anaknya itu ketika nanti lahir.
Buya Hamka dalam Tafsir al-Azhar membicarakan tentang surah Ali Imran ayat 42-43. Menurut dia, wahyu Illahi itu menceritakan tentang pertumbuhan Maryam sejak kecil hingga dewasa di bawah asuhan Nabi Zakariya.
"Maka, diingatkan Tuhanlah kepadanya bahwa dia telah termasuk orang-orang yang terpilih seperti Adam, Nuh, keluarga Ibrahim serta rasul dan nabi-nabi yang lain," kata Hamka.




