Ahad 02 Oct 2016 17:01 WIB

Pawai Takruf Meriahkan Tahun Baru Islam di Pontianak

pawai tahunbaruislam
Foto: AP/Achmad Ibrahim
pawai tahunbaruislam

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ribuan peserta Pawai Takruf meriahkan tahun Baru Islam di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, dengan melakukan parade mulai dari halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak.

"Ada dua kategori peserta Pawai Takruf yakni pawai jalan kaki dan mobil hias yang melakukan parade keliling Kota Pontianak dalam menyambut tahun Baru Islam," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji di Pontianak, Ahad.

Ia menjelaskan, untuk peserta pawai jalan kaki diikuti sebanyak 108 kafilah atau kelompok, sedangkan mobil hias jumlah pesertanya sebanyak 38 kendaraan.

Berbagai ornamen dan hiasan bercirikan Islam memperindah penampilan kendaraan-kendaraan yang mengikuti pawai mobil hias. Tak ketinggalan peserta pawai jalan kaki, mereka yang sebagian besar diikuti pelajar, mahasiswa, remaja masjid, organisasi kepemudaan dan sebagainya turut menambah semarak dengan kostum dan berbagai pernak-pernik bernuansa Islami yang diarak sepanjang rute perjalanan.

Sutarmidji mengungkapkan, Pawai Takruf yang rutin digelar setiap tahun di Kota Pontianak, tahun ini suasananya lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama peserta pawai jalan kaki yang jumlahnya membludak.

"Kita berharap, tahun depan lebih meriah lagi dari tahun ini. Supaya semangat untuk menjalankan syariat Islam itu semakin hari semakin baik, kecintaan terhadap agama Islam juga semakin hari kian baik," ujarnya.

Menurut dia, bila seluruh umat terus-menerus memperbaiki diri untuk menjalankan syariat agamanya, maka tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara ini juga akan semakin tertib. Sebab setiap ajaran agama manapun pasti mengatur tentang ketertiban, menjaga kerukunan dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga mengajak seluruh umat muslim, di tahun Baru Islam ini hendaknya masing-masing mengevaluasi diri tentang apa yang sudah dilakukan tahun lalu, dan bertekad semakin memperbaiki diri tahun ini dan yang akan datang.

"Tekad itu harus ada karena hijrah itu intinya memperbaiki diri dalam segala hal. Berpindah untuk hal yang lebih baik, jauh lebih bermanfaat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement