Jumat 30 Sep 2016 13:14 WIB

Kemenag Siap Gelar PON Ala Santri

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional. (Ilustrasi)
Foto: kemenag
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas). Ajang itu sekaligus bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober. Pospenas akan berlangsung sejak 22 hingga 28 Oktober 2016 di Provinsi Banten.

"Insya Allah Presiden yang membuka, 22 Oktober 2016 malam, sekaligus tasyakur Hari Santri Nasonal yang disahkan tahun lalu," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, saat peresmian Pospenas 2016 di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (30/9).

Lukman mengatakan, olah raga dan seni merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan bagi kehidupan santri. Selain itu, diharapkan ajang ini menjadi sarana silahturahmi antar santri.

"Karena seni dan olahraga bukan hanya upaya memelihara, tapi juga sekaligus mengembangkan hal-hal yang terkait dengan seni olah rasa jiwa dan jasmani kita. Itu bagian dunia pesantren," ujarnya.

Politisi PPP itu berharap, agar penyelenggaraan Pospenas juga akan melahirkan atlit-atlit dan para seniman yang hebat. Ia pun ingin para santri terus mengembangkan dunia seni agar mampu mengembangkan program nawacita dan revolusi mental. "Supaya nilai-nilai nawacita selalu bisa digaungkan secara masive dan dilaksanakan dengan sebaik mungkin," ucapnya.

Diketahui, Pospenas kali ini merupakan gelaran yang ketujuh kalinya. Pospenas diselenggarakan setiap tiga tahun sekali. Nantinya Pospenas akan diikuti enam ribu santri dari pondok pesantren yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Cabang olahraga yang dilombakan pun beragam dari futsal, atletik dan tenis meja. Ada pula cabang lomba bersifat seni seperti lomba lukis kaligrafi dan debat bahasa asing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement