Jumat 30 Sep 2016 10:16 WIB

Baptis Massal Jutaan Orang Pasca-Tragedi '65 dan Pesan Kuntowijoyo

Simpatisan dan kader PKI.
Operasi penangkapan pelaku Pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948.

Selanjutnya, Arif Wibowo kemudian mengingatkan pesan mendiang cendikiawan Kuntowijoyo. Menurut dia, Kuntowijoyo pernah mengingatkan agar kaum Muslim Indonesia memberikan respons yang tepat dalam menghadapi tantangan realitas. Khususnya dalam menyikapi realiatas kaum marjinal. Jika tidak, maka pihak lain akan mengambil kesempatan itu.

"Sejarah Indonesia menunjuk kan bahwa SI Merah lebih populer dibanding SI putih, dan PKI lebih populer dari Partai-Partai Islam, di kalangan buruh tani dan buruh (industri) karena umat tidak sensitif dengan munculnya proletarianisasi di pedesaan dan perkotaan... Dianaktirikannya buruh tani dan bu ruh .... Demikian pula terbukti bahwa para aktifis buruh tani dan buruh hanya dipandang sebelah mata oleh umat, seolah buruh tani bukan bagian dari umat (Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu, Epis temologi, Metodologi dan Etika. (Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu, (Yogyakarta : Tiara Wacana, 2006), hlm. 44).

Selain respon intelektual dalam membangun kesadaran sejarah umat Islam, umat Islam perlu meningkatkan kohesivitas sosialnya dalam mengatasi persoalan kaum marjinal. Di sisi lain, umat jangan sampai terjebak dalam konflik internal– semisal konflik Asy'ariyah versus Wahabiyyah) yang justru semakin melemahkan potensi dan kekuatan umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement