REPUBLIKA.CO.ID, SWISS -- Mr Wobmann, politisi Swiss sayap kananan mengusulkan, semua penutup kepala tidak diperbolehkan digunakan dalam foto paspor temasuk jilbab yang digunakan wanita Muslim. Usulan tersebut untuk menyeragamkan agar tidak terkesan parleman Swiss hanya melarang komunitas Muslim tidak boleh mengenakan jilbab di foto paspornya.
“Kita juga melarang topi dan ikat kepala di foto paspor, tidak hanya jilbab. Ini adalah bukan masalah kebebasan beragama, tapi perlakuan yang sama,” katanya seperti dikutip situs independent, Senin (26/9).
Usulan serupa disampaikan Walter Wobmann, anggota parleman dari sayap kanan populis Partai Rakyat Swiss. Dia telah berkampanya untuk menyampaikan tidak adil, jika jilbab dilarang di foto paspor sementara headwear lain, seperti pita rambut dan topi tidak dilarang
“Tidak dapat diterima bahwa Anda tidak dapat mengenakan jilbab dalam foto tetapi topi tidak ini bukan pertanyaan dari kebebasab beragam tapi perlakuan yang sama,” ujarnya
Sementara pedoman resmi untuk membuat paspor dan kartu identitas foto di Swiss yang digariskan oleh polisi federal Swiss (FedPol), aturan bahwa jilbab diizinkan di paspor dan karta lisensi kendaraan untuk alasan iman asalkan wajah dapat diidentifikasi.