REPUBLIKA.CO.ID, HYDERABAD -- Masjid bergaya arsitektur Moor satu-satunya yang kini bisa ditemui di bekas bandara Hyderabad, Spanyol. Arsitektur Moor dikenal sebagai arsitektur Islam yang berasal dari Semenanjung Iberia dan dipengaruhi gaya romawi seperti motif lengkungan tapal kuda, kaligrafi yang rumit dan mosaik.
Dilansir dari The News Minute, Sabtu (24/9) Masjid Spanyol dibangun oleh Paigah Nawab Viqar ul Umra Iqbal ud Doula setelah melakukan perjalanan mengelilingi Spanyol. Dia sangat terkesan dengan arsitektur yang dilihatnya sepanjang perjalanan.
Sepeninggalnya, masjid ini pun dikenal dengan Jamas Masjid Iqbal ud Doula. Paigah merupakan keluarga bangasawan dari Hyderabad. Negara Ini didirikan oleh tentara bernama Abul Fateh Khan Tegh Jung Bahadur.
Pembangunan masjid Spanyol diteruskan oleh cucunya Nawab Viqar ul Umra Iqbal ud Doula. Dia berkontribusi terhadap warisan Paigah Hyderabad seperti istana Paigah, Vikhar Manzil dan Istana Falaknuma. Dia mulai mengawasi pembangunan masjid tahun 1900, sayang hanya beberapa tahun dia sudah meninggal dan penyelesaiannya diberikan kepada anaknya.
Di halaman luas, masjid berdiri sebagai bangunan tunggal. Masjid ini berbeda, karena biasanya masjid memiliki kubah bulat Tetapi Masjid Spanyol memiliki atap dan menara yang lancip dengan oktogonal.
Masjid ini juga memiliki tangki wudhu. Ruang ibadah dihiasi denga lengkungan Moor dan kaligrafi yang halus. Cat masjid kini berwarna hijau mint pucat, tetapu bebeapa tahun lalu pernah berganti warna menjadi warna krim dengan atap dan menara berwarna keemasan. Masjid ini butuh waktu tujuh dekade untuk menyelesaikannya setelah konstruksi awal dibangun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
