Ahad 18 Sep 2016 06:55 WIB

60 Tahun adalah Usia Emas

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
peluncuran buku 60 tahun dr tony
Foto: irwan kelana
peluncuran buku 60 tahun dr tony

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika usia seseorang mencapai 60 tahun, yang terpikirkan olehnya adalah bahwa dia sudah tua. Hidupnya sebentar lagi. Penyakitnya sudah banyak. Tenaganya sudah berkurang. Makanan sudah banyak larangan. Sudah pengangguran. Sudah pensiunan.

Hidupnya cenderung pasrah diri. Atau stress karena sudah pensiun. “Padahal, sesungguhnya usia 60 tahun adalah usia emas,” ungkap Direktur Halimun Medical Center (HMC) Jakarta, Dr Briliantono M Soenarwo SpOT di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).

Briliantono mengemukakan hal tersebut saat peluncuran bukunya yang berjudul Berlian 60. Buku ini diluncurkan tepat pada usia Dr Tony – panggilan akrabnya – yang ke-60. Ia menyebut usia 60 sebagai usia emas. Melalui buku tersebut, Tony mengajak para pembaca buku tersebut untuk menjalani hidup penuh makna.

“Jadilah manusia yang menyikapi hidup dengan berlian. Bagi insan berIman, hidup adalah permainan, menyikapi hidup dengan bahagia tanpa bergunjing dan fitnah. Buku ini berupaya menyajikan yang sesuai kehidupan Rassulullah SAW,” tutur Tony.

Tony mengemukakan, semua manusia sama. Yang membedakan adalah karakter orang tersebut. Mengisi hidup harus banyak bersyukur tanpa penyesalan dan rasa takut. Optimisme akan setiap peristiwa dalam umur adalah kenikmatan dari Allah SWT. Mimpi tidak cukup tanpa usaha dan rasa payah dalam berusaha,” ujarnya.

Tony juga mengingatkan pentingnya selalu yakin takdir Allah SWT adalah terbaik dalam hidup seorang makhluk. “Kopi adalah pahit, tapi bila kopi dikasih gula, maka pahitnya hilang dan berganti menjadi manis,” tuturnya.

Tony menambahkan, gula begitu ikhlas, tanpa pamer mampu mengubah rasa yang semua orang suka. Begitulah hidup. Filosofi gula ini yang diambil pria yang sudah memasuki usia emas ini.

“Kita harus menjadi bagian terpenting dalam mewarnai kehidupan. Kehadiran kita adalah jawaban Allah SWT atas doa-doa yang dilantunkan setiap saat oleh orang-orang yang beriman,” tutur Tony.

Selain merupakan dokter spesialias di bidang ortopedi, Tony juga aktif menulis buku-buku tentang kesehatan cara Islam. Buku “Berlian 60” merupakan buku ke-13 yang ditulisnya.

Acara yang digelar di Gedung  Epiwalk, Epicentrum, Kuningan, Jakarta itu berlangsung khidmat. Tak kurang 100 tamu menghadiri acara tersebut. Mereka semua mendapatkan hadiah berupa buku Berlian 60.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement