Senin 12 Sep 2016 18:13 WIB

Empat Langkah Jadikan Kurban Ibadah Penuh Berkah

Panitia menguliti kambing kurban di Masjid Fajar Baitullah, Rawapanjang, Bojonggede, Bogor, Senin (12/9).
Foto:
Panitia menguliti kambing kurban di Masjid Fajar Baitullah, Rawapanjang, Bojonggede, Bogor, Senin (12/9).

Menurut Prof Abdurrahman al-Barr, poin pertama yang mutlak harus ditekankan oleh mereka yang hendak berkurban ialah meluruskan  niat. Akibat inkonsistensi niat, pahala berkurban terancam sia-sia. 

Motif utama pekurban seyogianya bukan perkara duniawi seperti menarik pujian atau simpati. Melainkan, sudah semestinya kurban yang ditunaikan murni ditujukan untuk-Nya.

Ini karena hakikat dan esensi berkurban ialah tercapainya ketakwaan dalam diri seseorang. 

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. al-Hajj [22] : 37). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement