Sabtu 10 Sep 2016 01:58 WIB

Inggris Izinkan Polisi Wanita Pakai Burka dan Niqab

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Perempuan mengenakan burka
Foto: Independent
Perempuan mengenakan burka

REPUBLIKA.CO.ID, WEST MIDLANDS -- Kepolisian West Midlands, Inggris mengizinkan pegawai perempuannya menggunakan hijab, burka maupun nikab. Kepala Polisi David Thompson menegaskan, pertimbangan keputusannya ini demi melestarikan keragaman di daerahnya.

"Kami  mempertimbangkan aturan kita sendiri karena kepekaan keragaman budaya. Jelas kita tidak merasa adanya hambatan yang berkaitan dengan itu (burka)," kata David seperti dikutip laman Independent, Sabtu (10/9).

Meski sudah memutuskan aturan tersebut, sampai saat ini belum ada polisi perempuan di negara itu yang telah mengenakan burka. David menegaskan, melayani masyarakat West Midlands adalah kewajiban bagi mereka. Karena itu, segala yang sudah diputuskan ini tentu harus mempertimbangkan secara matang terlebih dahulu.

Keputusan kepolisian setempat ini juga berkaitan adanya rencana perekrutan 800 polisi baru. Perekrutan ini nantinya akan memporsikan 30 persen untuk kaum minoritas di wilayah tersebut.

Saat ini hanya sembilan persen dari 7.000 petugas polisi West Midlands 'berasal dari komunitas BME'. Dengan kata lain, perbandingannya 30 persen dari jumlah masyarakat West Midlands secara keseluruhan. Sementara etnis minoritas yang menjadi polisi sebanyak 5,5 persen dari jumlah polisi di Inggris. Hal ini berarti perbandingannya 14 persen dari populasi Inggris secara keseluruhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement