REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesadaran masyarakat akan pentingnya halal sebagai gaya hidup sudah muncul. Namun, edukasi dan sosialisasi masih harus terus dimasifkan, baik di masyarakat konsumen dan produsen.
Pendiri Halal Corner, Aisha Maharani mengungkapkan, jika di buat skala 100 persen, penerapan gaya hidup halal ia prediksi baru sekitar 60 persen. Tapi saat ada isu produk halal, masyarakat mulai merespons meski responsnya pun variatif.
Tapi menilik masa-masa sebelumnya, Aisha melihat masyarakat kini lebih sadar, terutama mereka yang memang terinformasi dengan baik seperti mereka yang aktif menggunakan media sosial.
Selain sadar halal produk pangan, masyarakat juga dinilai mulai sadar aspek halal dalam wisata halal dan keuangan sehingga muncul aneka komunitas anti riba. Sudah mulai banyak juga ditemui mereka yang menggunakan akun bank konvensional hanya untuk tertentu saja dan mulai memilih jasa keuangan syariah.
''Kami lihat sekarang kesadaran halal ini juga mulai meluas ke sektor ekonomi lain. Ini berjalan seiring edukasi mereka yang berilmu kepada masyarakat di sekitarnya,'' ungkap Aisha, Rabu (7/9).