Selasa 06 Sep 2016 18:00 WIB

Wajah Islam Selandia Baru

Pemuda Muslim Selandia Baru
Foto: newswire
Pemuda Muslim Selandia Baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah makalah bertajuk "Introduction to World Religions" memantik minat Abdullah Drury terhadap Islam. Berawal dari sana, dua puluh tahun lalu, ia memutuskan bersyahadat. Pria Waikato itu tidak sendirian. Menurut Sensus 2013, orang etnis asli Selandia Baru membentuk lebih dari seperempat Muslim negara itu.

Muslim adalah minoritas di negara itu. Jumlahnya hanya berkisar satu persen dari populasi, tapi mereka tak bisa dipandang remeh. Generasi muda mualaf di Selandia Baru terus tumbuh. Mereka mencakup spektrum luas di tengah populasi Kiwi (sebutan untuk orang Selandia Baru). Ada pria, wanita, tua, muda, Pakeha (keturunan Eropa), juga Maori.

Statistik 2013 mendata keberadaan sekitar 46 ribu Muslim di Selandia Baru. Jumlah ini naik sekitar 28 persen dari 36.072 pada 2006 menjadi 46.149 Muslim pada 2013. Dalam skala nasional, terdapat 4.400 Muslim Eropa dan 1.100 Muslim Maori. Tidak semua kelahiran Selandia Baru. Ada yang berasal dari kepulauan Pasifik, Asia, Timur Tengah, bahkan Afrika.

Wajah Islam Selandia Baru begitu majemuk. Muslim Selandia Baru merepresentasikan sebuah keberagaman besar dalam orientasi agama, etnisitas, latar belakang kelas sosial, dan pendidikan. Perbedaan etnis itu merefleksikan ekspansi geografi dalam skala luas, dari Maroko, Filipina, Asia Tengah, Balkan, hingga Sub-Sahara. Komunitas Muslim Selandia Baru sekarang terdiri lebih dari 42 kebangsaan yang berbeda.

Secara umum, menurut World Fact Book CIA, etnis Eropa mencapai 71,2 persen, disusul Maori 14,1 persen, Asia 11,3 persen, dan Kepulauan Pasifik 7,6 persen. Perkiraan Juli 2015 menyatakan, kurang lebih ada 4,43 juta jiwa di negara itu.

Pemeluk Kristen menduduki jumlah terbanyak dengan total 44,3 persen dari berbagai denominasi. Islam hanya berjumlah 1,1 persen. Namun, cukup mencengangkan bahwa Scheherazade S Rehman dan Hossein Askari dalam "How Islamic are Islamic Countries?" dalam Global Economy Journal 2010, menempatkan Selandia Baru pada posisi pertama negara paling Islami di dunia dari 208 negara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement