Rabu 17 Aug 2016 09:18 WIB

Tujuh Masjid Bersejarah Madinah Dibuka Kembali

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Indira Rezkisari
Masjid al Fath Madinah
Foto: ist
Masjid al Fath Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kementerian Urusan Islam, Tauhid dan Hidayah di Madinah Muhammad Islami Au Humaid telah menyerahkan kunci tujuh masjid bersejarah di Madinah kepada wali kota untuk memulihkan kondisi bangunan. Rencananya ketujuh masjid tersebut akan dibuka kembali setelah renovasi selesai dilakukan menggunakan dana dari donor amal.

Dilansir dari Arabnews, Rabu (17/8), pengelolaan masjid tersebut nantinya akan diserahkan kepada Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Arab Saudi (SCTNH). Sebelumnya ketujuh masjid tersebut ditutup karena adanya penyimpangan saat berkunjung.

"Kementerian akan menangani masalah tersebut setelah pembukaan masjid sesuai dengan prinsip dan kesadaran Islam yang benar," jelas dia. Menurut dia, perawatan harus dilakukan untuk mencegah kerusakan terhadap bangunan.

Ketujuh masjid tersebut adalah Masjid al Fath, Masjid Salman al Farisi, Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Masjid Umar bin Khatab, Masjid Ali bin Abi Thalib, dan Masjid Fathimah Az Zahra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement