Sabtu 06 Aug 2016 18:07 WIB

Kemenag Sebut Integritas MTQ Nasional 2016 Terciderai

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
Tiga grup Kafilah mengikuti final MTQ Nasional ke XXVI cabang Fahmil Quran (Cerdas Cermat) di Aula Bank Indonesia, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/8)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Tiga grup Kafilah mengikuti final MTQ Nasional ke XXVI cabang Fahmil Quran (Cerdas Cermat) di Aula Bank Indonesia, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/8)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof Machasin mengatakan adanya dugaan kebocoran nama peserta dan provinsi yang keluar sebagai juara umum sebelum pengumuman resmi oleh panitia telah menciderai integritas penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2016 di Nusa Tenggara Barat.

"Dugaan bocornya nama peserta dan provinsi yang menjadi juara MTQ Nasional secara langsung telah melukai semangat MTQ Nasional yang sudah berjalan jujur dan transparan," kata Machsin di dampingi Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di Mataram, Sabtu (6/8).

Machsin menegaskan, Kementerian Agama dan panitia LPTQ berjanji akan mengusut tuntas adanya dugaan kebocoran tersebut. Bahkan, jika itu benar dan terbukti, maka siapa saja yang menjadi pelakunya baik panitia maupun dewan hakim akan diberikan tindakan tegas.

"Keputusan siapa peserta pemenang dan provinsi yang menjadi juara umum akan dibacakan pada saat penutupan MTQ Nasional, Sabtu (6/8) malam ini. Jadi kalau ada yang menyebut provinsi ini bukan tanggung jawab kami. Dan itu tidak resmi," tegasnya.

Menurut Machsin, adanya dugaan bocornya nama peserta dan provinsi yang mendapatkan juara sebelum diumumkan, bisa menimbulkan kesan tidak baik di tengah masyarakat. "Kita ingin pelaksanaan MTQN kali ini betul-betul berkualitas, jujur dan transparan. Tidak saja dari sisi pelaksanaan, tapi juga kualitas para juara yang memang murni sesuai kemampuan dimiliki," katanya.

Karena itu, pihaknya berjanji akan mengusut tuntas siapa pelaku di balik bocornya nama-nama pemenang dan provinsi yang keluar sebagai juara umum. "Saya sudah perintahkan kepada Sekretaris LPTQ, untuk mencari siapa yang membocorkan, dan merusak dan menciderai tema dan moto MTQ Nasional," terang Machsin.

Sementara, Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin tetap optimis dan meyakini proses pelaksanaan MTQN sudah berlangsung jujur dan transparan, sesuai yang diharapkan. "Itu kan baru dugaan, kita optimislah, pelaksanaan MTQN sudah sesuai harapan, berlangsung jujur dan transparan," tegasnya.

Namun demikian, Wagub Amin yang juga menjadi Ketua Umum Panitia MTQ Nasional, menyatakan, secara keseluruhan penyelenggaran MTQN XXVI telah berjalan dengan baik. "Seluruh lomba telah dilaksanakan tanpa ada kendala berarti. Semua dalam keadaan kondusif dan terkendali," kata Amin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement