REPUBLIKA.CO.ID, rJAKARTA -- Sekretaris Jenderal Rabithah Al-'Alam Al-Islami (Liga Muslim Sedunia), Abdullah bin Abdul Muhsin Al-Turki, mengatakan peran masjid dalam membentengi umat Islam dari pemikiran menyimpang bisa dimulai dari para imam dan khatib masjid.
"Masjid harus memberikan pemahaman yang benar tentang Islam dan ini tergantung kepada para imam dan khatib," ujar Abdullah dalam Seminar Peran Masjid dalam Membentengi Umat Islam dari Pemikiran Meyimpang di masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, Kamis (4/8).
Para imam maupun khatib, menurut Abdullah, harua mempersiapkan dan melatih kader-kadernya yang akan memberikan pemahaman yang benar tentang Islam. Sebab, selain karena kebodohan, terorisme sendiri disebabkan karena sedikitnya ulama yang lurus dan memahami agama yang baik.
Abdullah menjelaskan, masjid pada zaman Nabi Muhammad tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga tempat belajar serta menggali permasalahan yang terjadi masyarakat.
Adalah tugas para imam untuk menjadikan masjid senagi sumber berkumpulnya umat Islam. Dengan bersatu, maka umat Islam dapat memperbaiki citra Islam dan dapat mengemukakan Islam yang benar.