Selasa 02 Aug 2016 09:40 WIB

12 Peserta Bersaing di Semifinal Musabaqah Makalah Ilmiah Alquran

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Damanhuri Zuhri
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)
Foto: Republika/Amin Madani
Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sebanyak 12 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 36 cabang Musabaqah Makalah Ilmiah Alquran (M2IQ) bersaing di babak semifinal, Selasa (2/8).

Dari total 53 peserta yang mengikuti lomba di babak penyisihan, mereka akan memperebutkan tiket final dengan kuota tiga putra dan tiga putri.

Ketua Majelis Dewan Hakim M2IQ, Asep Saeful Muhtadi mengatakan di babak semifinal dewan hakim memilih enam putra dan enam putri.

Namun, dirinya enggan lebih lanjut memberikan nama-nama ke-12 peserta sebab untuk menghindari pesan-pesen titipan. Serta hakim tidak mengetahui asal provinsi peserta saat memberikan penilaian.

"Di semifinal, kita mengambil enam putra dan enam putri. Kita tidak menyebutkan nama-nama peserta untuk menghindari pesan-pesan dari sponsor. Kita ingin menghindari konflik kepentingan," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (2/8).

Menurutnya, para peserta di babak semifinal akan menulis makalah ilmiah dengan gaya populer dengan durasi waktu hingga pukul 16.00 Wita. Kemudian, hasilnya akan diumumkan paling lambat pukul 00.00 Wita, Rabu (3/8).

Ia menuturkan, pada babak final seluruh nama peserta dan asal provinsi akan dipublikasikan. Langkah itu dilakukan agar dewan hakim yang berasal dari daerah yang sama dengan peserta tidak diikutsertakan dalam memberikan penilaian.

"Final diambil tiga putra dan tiga putri mereka akan mempresentasikan besok pukul 08.00 sampai Dzuhur," ungkapnya menjelaskan.

Asep mengatakan total dewan hakim sebanyak sembilan orang dengan komposisi tiga orang menilai isi, tiga orang menilai bahasa dan tiga orang menilai logika. Dirinya menambahkan kualitas peserta tiap tahun di cabang makalah ilmiah Alquran semakin meningkat.

"Kalau saya lihat perdua tahun, kualitasnya meningkat dan dari kebahasaan, subtansi dibandingkan dengan tahun 2008 saat lomba ini mulai dilaksanakan. Terjadi peningkatan mutu," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement