REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengklaim telah berupaya meningkatkan pelayanan bimbingan ibadah haji melalui manasik haji. Kemenag menggelorakan gemar manasik bagi semua kalangan.

Direktur Pembinaan Haji dan Umrah, Muhajirin Yanis mengatakan, dengan gerakan gemar manasik masyarakat tidak hanya akan mengetahui proses manasik. Namun juga bermanfaat kepada kesehatan karena terdapat unsur olahraga.

"Manasik itu sehat, karena dalam gerakan manasik ada seni, ada gerakan tubuh terstruktur. Butuh dukungan untuk manasik sehat ini," ujar Muhajirin dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id Selasa (26/7).

Dia melanjutkan, konsultasi manasik haji tidak hanya diberikan di Tanah Air. Kemenag juga memberikan layanan di Arab Saudi. Konsultan manasik diterjunkan langsung ke Arab Saudi. Mereka juga akan bergerak ke kantong-kantong jamaah.

Bahkan, dia mengatakan guna mempermudah bimbingan, disediakam visualisasi melalui VCD yang disesuai dengan bahasa jamaah. Misalnya Aceh, Batak, Sasak dan Sunda.

Muhajirin menambahkan, untuk menggalakkan gemar manasik dibutuhkan manasik live. Manasik live yang dimaksud yaitu dilakukan kajian di ormas keagaman. "Semua bisa dilakukan dengan dukungan instansi, lembaga, organisasi. Insya Allah manasik go publik dapat dilakukan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika