Cybulski dan Armani akhirnya menemukan area dengan jumlah orang sedikit. Mereka memindahkan item berbahaya itu dari van serta menaruhnya di tepi.
Beruntung setelah lewat pemeriksaan, departemen kepolisian menyimpulkan perangkat itu bukan bom. Warga pun selamat.
Komisioner New York City Bill Bratton menyebut Cybulski dan Armani sebagai pahlawan di departemennya. Keduanya juga pahlawan bagi kota ini. "Mereka rela mengambil risiko kehilangan nyawa dan berpotensi menyelamatkan ratusan orang, ribuan warga di Times Square," ujar Bratton.
Di laman Facebook pada hari yang sama, petugas NYPD menilai, "Bisakah Anda menginformasikan ke Donald J Trump dan lainnya yang menentang imigran serta Muslim tentang aksi heroik petugas NYPD Muslim keturunan Afghanisan dan rekannya."
Menurut situs grup NYPD Muslim Officers Society, Armani merupakan salah satu dari sekitar 1.000 Muslim di kesatuannya. Beberapa di antaranya merupakan migran seperti Armani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
