Rabu 13 Jul 2016 11:39 WIB

Muktamar Wahdah Akan Dihadiri Imam Masjidil Haram

Muktamar Wahdah Islamiyah
Foto: Ist
Muktamar Wahdah Islamiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Islam Wahdah Islamiyah (WI) akan menggelar Muktamar III pada 17-20 Juli mendatang. Muktamar kali ini terbilang istimewa karena akan dihadiri salah satu Imam Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah Syekh. DR. Hasan bin Abdul Hamid Bukhari. 

“Imam Masjidil Haram insya Allah fiks hadir di Muktamar kita”, ujar Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin saat menyampaikan taujih (pengarahan) kepada panitia Muktamar III dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (13/7).

Direncanakan Syekh Bukhari akan menghadiri silaturrahmi dan tabligh akbar pembukaan yang akan digelar di masjid Istiqlal Jakarta pada Ahad (17/7) mendatang. Pada kesempatan itu digelar pula wisuda huffadz (penghafal) Alquran yang akan dilaksanakan pada tanggal Senin (18/7)di arena Muktamar Asrama Haji Pondok Gede. Selain itu yang juga istimewa, Imam Bukhari  akan melantunkan tilawah dan menyampaikan taushiyah pada pembukaan nanti. 

“Saya sudah sampaikan kepada Syekh, beliau akan melantunkan tilawah dan menyampaikan Taushiyah pada pembukaan di Istiqlal nanti”, lanjut ustadz Zaitun. 

Pembukaan di Istiqlal juga akan disertai taushiyah empat Da'i Nasional; ustad Bachtiar Nasir (Sekjen MIUMI Pusat), ustadz Yusuf Mansur (Pimpinan Darul Qur'an), Ustadz Salim A. Fillah (penulis), dan ustadz Muhammad Zaitun Rasmin (Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah).

Muktamar kali ini terbilang istimewa bagi Wahdah Islamiyah karena  muktamar ini merupakan muktamar pertama di luar Makassar. Sebelumnya muktamar pertama dan kedua digelar di Makassar sebagai basis dan kota kelahiran ormas ini.  Wahdah Islamiyah sebagai ormas didirikan tahun 1422H/2002 M. 

Sebelumnya WI berbentuk Yayasan yang bergerak dalam bidang da’wah, pendidikan, dan sosial. Saat ini WI telah tersebar di seluruh Ibu Kota Propinsi dan seluruh Kabupaten/Kota di Sulawesi dengan rincian 9 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 130 Dewan Pimpinan Daerah. (DPD).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement