Rabu 06 Jul 2016 08:09 WIB

Khutbah Istiqlal Ajak Masyarakat Jadi Generasi Umat Tangguh

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Kakak beradik Salu (kanan) dan Salik bermain di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (12/6).  (Republika/Darmawan)
Foto: Republika/ Darmawan
Kakak beradik Salu (kanan) dan Salik bermain di Masjid Istiqlal Jakarta, Ahad (12/6). (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melaksanakan shalat Idul Fitri bersama ibu Mufidah Kalla di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (6/7). JK tiba di Istiqlal sekitar pukul 06.41 bersama dengan sejumlah menteri kabinet kerja serta para duta besar.

Sejumlah menteri yang tampak mengikuti shalat Id di Istiqlal diantaranya yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Selain itu, juga hadir Ketua DPR RI Ade Komarudin serta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

Dalam ceramah yang disampaikan khatib Nasarudin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal, masyarakat diminta untuk memaknai arti dan pesan puasa. Selain itu, sebagai khalifah dan hamba Allah, masyarakat juga perlu bersikap adil dan tak serakah.

Sikap sosial terhadap masyarakat lainnya juga perlu ditumbuhkan. Sebab, hal tersebut juga diatur dalam ajaran Islam.

"Tantangan ke depan bagaimana menyiapkan generasi umat yang lebih tangguh. Sudah saatnya memikirkan peta jalan generasi apa yang dipikirkan untuk masa depan," kata Nasarudin.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti upaya mengajarkan agama secara efektif kepada generasi masa depan. Sehingga, anak-anak tidak merasa sepi dan merasa yatim di tengah kehadiran orang tuanya.

"Rasullulah menegaskan perlunya (anak mendapatkan) sentuhan langsung dari orang tua selama dua tahun," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement