REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Idul Fitri. Zakat fitrah, jadi kegiatan yang paling banyak dilakukan guna menyiapkan diri menuju Hari Kemenangan.
Pakar Zakat di Tanah Air, Irfan Syauqi Beik, menilai ada korelasi yang kuat antara zakat fitrah dan Idul Fitri yang sering dikatakan sebagai hari yang fitrah. Ia menilai, zakat fitrah itu yang merupakan sebuah alat yang bisa digunakan seorang umat Muslim, agar menjadi fitrah saat merayakan Idul Fitri.
Menurut Irfan, zakat fitrah merupakan suatu ibadah yang memang dimaksudkan sebagai alat untuk membersihkan jiwa. Umat Muslim juga banyak memaknai zakat fitrah, sebagai penambal amal ibadah yang mungkin masih belum maksimal selama bulan suci Ramadhan. "Untuk fitrah tadi, alat untuk membersihkan jiwa itu adalah zakat fitrah," kata Irfan kepada Republika.coi.id, Ahad (3/7).
Bahkan, ia meragukan kalau ada seseorang yang mampu berada pada kondisi yang fitrah, apabila belum menunaikan zakat fitrah. Pasalnya, orang yang dalam keadaan mampu tapi tidak menunaikan zakat fitrah, tentu belum betul-betul kembali ke fitri tanpa rasa kepedulian kepada sesama.
Irfan menambahkan, umat Muslim berharap dengan menunaikan zakat fitrah, berbagai ibadah yang dilakukan selama Bulan Suci Ramadhan akan lengkap. Karena itu, tidak diragukan kalau zakat fitrah memiliki korelasi yang sangat kuat dengan hari yang fitrah.
(Baca Juga: Zakat Fitrah Penyempurna Ramadhan)