REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga zakat Dompet Dhuafa dan Hijub meluncurkan program #1untuk1000. Program tersebut bertujuan membantu anak-anak dhuafa Indonesia yang tergabung dalam Institut Kemandirian (IK) Kelas Tata Busana binaan Dompet Dhuafa.
"Membuka harapan bagi mereka untuk berdaya,” kata Manager Event Dompet Dhuafa, Refia Ardhiana dalam keterangan persnya, Rabu (22/6) malam.
Institut Kemandirian (IK) merupakan lembaga pelatihan keterampilan dan kewirausahaan yang didirikan Dompet Dhuafa pada 2005. Berbagai pelatihan yang digelar IK di antaranya kewirausahaan, fashion and design, salon muslimah, teknisi handphone, teknisi sepeda motor, mengemudi, IT komputer, pelayaran (kapal tanker), teknik pengelasan kapal, tata boga dan pengolahan pangan, serta program diaspora development (kuliah dan bekerja ke luar negeri).
Hingga 2015, IK Dompet Dhuafa telah meluluskan 5.605 orang alumni. "Banyak di antara mereka telah sukses menjadi pengusaha atau berkarir berkat ketrampilan kerja dan wirausaha yang mereka dapatkan dari IK,” ujar Refia.
Chief Operating Officer (COO) Hijub Akli mengatakan melalui program ini Hijub mengajak para donatur untuk bersedekah dengan cara yang unik dan berbeda, yakni dengan membeli produk-produk Hijub selama bulan Ramadhan. Dari tiga angka terakhir yang tertera di setiap harga produk Hijub akan disumbangkan ke Dompet Dhuafa untuk pelaksanaan program #1untuk1000.
“Diharapkan melalui program ini, akan lebih banyak anak-anak Indonesia yang dapat terinspirasi untuk dapat mengembangkan industri fesyen Muslim Indonesia dengan terbekali pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni,” kata Akli.
Berangkat dari visi menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen Muslim dunia bersama pemerintah, masih begitu banyak potensi yang harus dikembangkan dari generasi muda, khususnya dalam hal ini anak-anak dhuafa di bidang tersebut sebagai sebuah tanggung jawab sosial yang positif.
“Dengan kesamaan nilai-nilai inilah, Hijup bersama Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan menggelar program #1untuk1000 ini,” ujar Akli.
Peluncuran tersebut diwarnai dengan kegiatan berbagi takjil kepada para pengguna jalan di bilangan Kemang, Jakarta, Rabu sore (22/6). Selain berbagi takjil, kegiatan tersebut juga sebagai kampanye gerakan kebaikan.