REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdul Aziz sedang sibuk. Persiapan dilakukan demi memastikan kesiapan menerima kedatangan jamaah umrah dan pengunjung Masjid Nabawi.
Petugas mempersiapkan diri memfasilitasi kedatangan dan keberangkatan sekitar 750 ribu wisatawan selama bulan Ramadhan. Direktur Teknisi Senior Otoritas Bandara, Waled Abu Anaq mengatakan sejumlah rencana komprehensif disiapkan untuk periode perjalanan selama satu bulan ke depan.
"Termasuk persiapan ruang kedatangan dan keberangkatan, penyediaan peralatan dan pengoperasian perbankan bandara," kata Anaq, seperti dilansir Arab News, Kamis (23/6).
Semua konter layanan untuk jamaah umrah telah dioperasikan di ruang haji, yang khusus melayani kedatangan dan keberangkatan jamaah umrah. Penerbangan umrah juga telah dijadwal ulang demi memastikan pergerakan terorganisir dalam ruang keberangkatan.
Direktur Jenderal Teknisi Otoritas Bandara Mohammed Al Fadel menuturkan rencana operasional Ramadhan dilaksanakan berkoordinasi dengan perusahaan dan pemerintah. Kepastian keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang akan diterapkan oleh semua pihak berwenang di bandara.
"Tujuannya memfasilitasi kedatangan dan keberangkatan lebih dari 750 ribu penumpang pada 1.600 penerbangan umrah," ujar Al Fadel.