Selasa 21 Jun 2016 22:36 WIB

BDI Pertamina Gas dan PPPA Daarul Quran Cetak Dai untuk Pedesaan

Rep: Sri Handayani/ Red: Damanhuri Zuhri
 Santri Program Pembibitan Penghafal Alquran Daarul Quran
Foto: Republika/ Wihdan
Santri Program Pembibitan Penghafal Alquran Daarul Quran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina Gas dan Program Pembinaan dan Pelatihan Alquran (PPPA) Daarul Quran, Senin (20/6), meresmikan pesantren baru di Kecamatan Cinta Asih, Karawang, Jawa Barat.

Cabang baru Pesantren Daarul Quran ini ditargetkan mencetak minimum 50 dai yang akan dikirim ke pedesaan.  Pesantren ini merupakan hibah dari sepasang suami istri berbeda kebangsaan, Ustazah Burhanudin dan Ustazah Nurhayati.

Di pesantren ini telah ada asrama santri, dapur, taman, masjid, saung, 13 unit tabung pembibitan lele, dan beberapa fasilitas lainnya.

“Ibarat perusahaan, Ustaz Burhanudin dan Ustazah Nurhayati menyediakan capital expanse-nya, biaya operasional oleh BDI Pertamina Gas,” ujar Presiden Direktur Pertamina Gas, Hendra Jaya dalam sambutan, Senin (20/6) di Karawang.

BDI juga melakukan serah terima bantuan senilai Rp 100 juta. Dana ini terdiri dari Rp 50 juta dana BDI dan Rp 50 juta bantuan dari PT Pertamina Gas.

Dalam acara yang sama, BDI juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pesantren Daarul Quran untuk pembiayaan 50 santri calon dai.

Dalam surat tersebut disepakati BDI memberikan bantuan dengan nominal Rp 20 juta per santri per tahun, atau total Rp 1 miliar per tahun. Perjanjian ini berlaku selama lima tahun. 

Dana yang disalurkan dari BDI merupakan potongan uang zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang bersumber dari karyawan Muslim PT Pertamina Gas.

Setiap bulan, perusahaan ini melakukan pemotongan dana ZIS dengan besaran yang telah disepakati oleh tiap karyawan. Para karyawan yang bersedia menyalurkan dana ZIS mereka melalui BDI menandatangani formulir persetujuan terlebih dahulu.

“Ada zakat 2,5 persen dan infak yang besarannya bebas. Itu diserahkan seikhlasnya, dipotong dari slip gaji. Ada juga yang spontan kasih. Di bulan Ramadan kita putarin kencleng,” kata Andri kepada Republika.

Selama Ramadan, BDI juga menyalurkan dana ZIS karyawan ke sejumlah lokasi binaan, baik dari kantor pusat maupun enam area PT Pertamina Gas lainnya. Besaran bantuan yang diberikan sesuai dengan kemampuan BDI atau rata-rata sekitar Rp 7,5 juta per lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement