Senin 20 Jun 2016 14:16 WIB

Osep Rohyana, Ustaz Difabel Pencetak Hafiz Alquran

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Menghapalkan Alquran (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Menghapalkan Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJAR -- Keterbatasan fisik memang bukan penghalang seseorang berbuat sesuatu untuk agamanya. Hal itu dibuktikan Osep Rohyana, ustaz penyandang disabilitas yang rajin melahirkan hafiz-hafiz Al Qur'an. "Saya ingin semua orang bisa hafal Alquran," kata Osep kepada Republika.co.id, Senin (20/6).

Kira-kira itulah sepenggal impian yang diungkapkan pria yang akrab disapa Ustaz Osep, ketika ditanya tujuannya melahirkan hafiz-hafiz Al Qur'an. Difabel daksa ini merupakan salah satu pengajar di Pondok Pesantren Al Kautsar yang memang bertugas melahirkan santri-santri penghafal Al Qur'an.

Ia membuktikan keterbatasan fisik lantaran tidak memiliki sepasang kaki, tidak sama sekali berarti seseorang mati dan tak bisa berarti bagi kehidupan. Terbukti, tidak kurang 58 hafiz Alquran di Pondok Pesantren Al Kautsar telah ia hasilkan, tanpa ada kesulitan berarti dari keterbatasan fisiknya.

Baca juga, Syekh Ali Jaber Berbagi Kiat Praktis Menghafal Alquran.

Bahkan, pada bulan suci Ramadhan kali ini Osep menargetkan 10 santrinya, untuk dapat menghafalkan Alquran sebanyak 30 juz sampai menjelang Idul Fitri nanti. Targetnya bukan tanpa alasan lantaran level-level yang ia terapkan kepada santri-santrinya, senantiasa diraih melebihi ekspektasinya.

Untuk menjadi seorang hafiz, Osep sendiri menerapkan tiga level kepada santri-santrinya. Dimulai dari pra tahsin, tahsin dan tahfidz. Level pertama ditunjukkan bagi santri yang belum bisa membaca Al Qur'an, dengan kegiatan yang ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan, sebelum memasuki level tahsin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement