Ahad 19 Jun 2016 16:13 WIB

RSI Sultan Agung Semarang Pelopori Sertifikasi Halal MUI

Rep: bowo pribadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Sertifikat Halal
Sertifikat Halal

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang mengantongi sertifikasi Sistem Jaminan Halal (SJH) Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Capaian ini sekaligus mengukuhkan RSI Sultan Agung menjadi rumah sakit pelopor dalam standarisasi halal --HAS 23000-- yang diterbitkan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI.

Direktur Utama (Dirut) RSI Sultan Agung, dr H Masyhudi AM MKes mengatakan, SJH tersebut mencakup pengadaan, pengolahan hingga pendistribusian makanan yang dilakukan sesuai syariah.

Sehingga pihaknya menjamin pasien yang dirawat di RSI Sultan Agung bisa dipastikan bakal mendapatkan asupan makanan dan nutrisi yang halal.

"Semuanya berasal dari sumber daya yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan ajaran dalam Islam," ungkapnya di Semarang, Ahad (19/6).

Masyhudi menyampaikan, jaminan halal melalui pengakuan SJH, sangat penting bagi RSI Sultan Agung yang mengusung konsep syariah. Dengan jaminan halal ini, pasien akan semakin aman dan nyaman ketika mengonsumsi makanan, selama menjalani pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Sebab layanan syariah kini semakin populer dan telah menjadi gaya hidup yang positif di tengah-tengah masyarakat. Belum lagi manfaat makanan halal bagi kesehatan.

Makanan merupakan salah satu terapi nutrisi yang mendukung proses kesembuhan pasien. Bagi rumah sakit berkonsep syariah, maka wajib menjamin kehalalan, higienitas dan unsur baiknya (thayyib)," ujarnya.

Dengan dikantonginya SJH HAS 23000 ini, jelas Masyhudi, RSI Sultan Agung wajib menjamin seluruh produk makanan dan minuman yang dikeluarkan Instalasi Gizi telah disertifikasi kehalalannya oleh LPPOM MUI. Dalam hal ini adalah menjamin fasilitas produksi yang digunakan bebas dari bahan babi dan turunannya serta bahan najis lainnya.

"Ini menjadi jaminan dan penting diberilan kepada pasien yang sangat menginginkan layanan kesehatan halal di rumah sakit," jelas Ketua Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islami (MUKISI) Jawa Tengah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement