Senin 13 Jun 2016 10:47 WIB

Muhammadiyah Dukung Penuh Gerakan Literasi Umat

Rep: hafidz muftisani/ Red: Damanhuri Zuhri
Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendukung kampanye literasi untuk umat Islam. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut semangat mencerdaskan umat lewat literasi sejalan dengan hasil Konvensi Nasional Indonesia Berkemajuan yang digelar Muhammadiyah beberapa waktu lalu.

Menurutnya kampanye literasi adalah bagian dalam mencerdaskan bangsa. Saat ini, papar Haedar, ada gejala gerakan untuk melemahkan pemikiran umat. "Gerakan literasi Republika harus hadir dengan semangat iqra. Pencerdasan itu inti spirit iqra," ujar Haedar saat menerima silaturahim Redaksi Republika, di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Senin (13/6).

Haedar mengakui Muhammadiyah dan Republika memiliki kesamaan visi. Apalagi, ungkap dia, gerakan dakwah memerlukan ujung tombak salah satunya media. Muhammadiyah sendiri sejak awal kelahirannya sudah menempatkan kesadaran literasi sebagai prioritas.

Haedar mengungkapkan saat berdiri pertama kali, Muhammadiyah memiliki beberapa majelis yakni Majelis Sekolah, Majelis Pendidikan, Majelis Tabligh, Majelis Kesengsaraan Umum dan Majelis Pustaka. "Adanya Majelis Pustaka dan Taman Pustaka membuktikan Muhammadiyah ingin gerakan literasi ini maju," papar dia.

Haedar sendiri juga getol mengampanyekan ke warga Muhammadiyah agar peduli dengan produk-produk literasi. "Saya bilang kalau sama buku, majalah, koran jangan minta tapi beli. Kita harus hargai hasil karya intelektual orang," papar Haedar menerangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement