Rabu 01 Jun 2016 17:17 WIB

Umrah Ramadhan Tahun Ini Diklaim Meningkat

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby
Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: Republika/Heri Ruslan
Ilustrasi Jamaah Umrah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Biro Travel Wahana Haji Umrah  Muharom Ahmad mengatakan animo masyarakat untuk mengikuti umrah selama Ramadhan tahun ini, 1437 H/2016, mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Muharom, ada kecenderungan masyarakat untuk memilih paket umrah Ramadhan dengan harga relatif lebih murah. "Ini karena rendahnya daya beli masyarakat dan kurs dolar yang masih berada diangka 13 ribu rupiah," kata Muharom kepada Republika.co.id, Rabu (1/6). 

Dibandingkan bulan lalu, jumlah calon jamaah umrah Ramadhan yang berangkat tahun ini melonjak naik hingga 50 persen. Ramadhan tahun ini, kata Muharom, pihaknya melayani dua pemberangkatan pada awal dan pertengahan Ramadhan yang tahun lalu hanya melakukan satu kali pemberangkatan saja.

Mengingat tarif umrah Ramadhan yang kian naik hingga akhir Ramadhan, Wahana Haji Umrah memilih untuk tidak melayani pemberangkatan umrah pada akhir Ramadhan. Sementara, untuk umrah di awal dan pertengahan Ramadhan, Wahana Haji Umrah membanderol tarif mulai dari 32 juta hingga 48 juta rupiah per calon jamaahnya.

Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Budi Firmansyah sebelumnya menjelaskan, jamaah umrah pada Ramadhan tahun ini justru menurun hingga 60 persen ketimbang bulan-bulan lalu. Panasnya cuaca dan lama waktu siang yang lebih panjang di Saudi menjadi faktor sepinya peminat umrah Ramadhan tahun ini.

(Baca: Cuaca Panas Bikin Umrah Ramadhan Sepi Peminat).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement