Jumat 27 May 2016 11:42 WIB

MUI Tunggu Sidang Isbat Tetapkan Awal Ramadhan

Pemantauan hilal awal Ramadhan.
Foto: Republika/Agung Supri
Pemantauan hilal awal Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat (Sumbar), menunggu hasil sidang isbat pada Ahad (5/6) mendatang sebelum menetapkan awal Ramadhan 1437 Hijriah atau 2016 Masehi. "Kami ikut sidang isbat dulu. Jadi ditunggu hasil dari penentuan Ramadhan bersama-sama," kata Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazhar di Padang, Jumat (27/5).

Dia mengatakan umat Muslim hendaknya menjadikan sidang isbat sebagai salah satu rujukan dalam menentukan waktu puasa. Hal tersebut untuk menjalin kebersamaan sesama umat muslim, apalagi kemungkinan perbedaan awal Ramadhan kali ini tidak terlalu besar.

Ia mengimbau setiap umat Muslim sama-sama menyatukan hati dan jangan berbicara tentang perbedaan dahulu. "Peluang berbeda itu tidak besar. Semoga awal Ramadhan dan Idul Fitri sama nantinya," tambahnya.

Sementara Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Yunahar Ilyas menetapkan 1 Ramadan 1437 Hijriah jatuh pada Senin (6/6). Kemudian 1 Syawal 1437 Hijriah jatuh pada hari Rabu (6/7). "Ketetapan tersebut berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal," ujarnya.

Menurutnya, penetapan dari Muhammadiyah berkemungkinan sama dengan yang akan ditetapkan pemerintah nantinya dalam sidang isbat nanti. "Kemungkinan sama, namun untuk 10 Zulhijah atau Idul Adha ada kemungkinan berbeda karena perhitungan berbeda pula," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement