Kamis 26 May 2016 16:07 WIB

Lapan: Dua Kali Matahari akan Tepat di Atas Ka'bah

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Achmad Syalaby
 Petugas Hisab dan Rukyat mengukur arah kiblat di sebuah masjid. (ilustrasi)
Foto: Antara/Saiful Bahri
Petugas Hisab dan Rukyat mengukur arah kiblat di sebuah masjid. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) membenarkan bahwa pada pekan ini, matahari akan berada tepat di atas kota Makkah atau di atas Ka’bah di Masjidil Haram.  Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menjelaskan,   matahari akan berada di atas Mekah pada Jumat 27 Mei 2016 siang hari, atau pada Jumat 27 Mei 2016 pukul 16.18 WIB. 

Momentum itu, kata dia, bisa dimanfaatkan bagi umat Islam di Indonesia untuk menentukan dan memperbaiki arah kiblat."Ini saat paling mudah untuk tentukan arah kiblat. Mengoreksi bukan mengubah arah kiblat," kata Thomas saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (26/5).

Thomas melanjutkan, matahari pun akan melintasi Makkah pada siang hari selama dua kali dalam periode satu tahun.  Dua momentum itu, lanjut dia, terjadi pada 27 atau 28 Mei pukul 16.18 WIB dan 15 atau 16 Juli pukul 16.27 WIB."27 Mei atau 15 Juli dipakai dalam periode tahun pendek sedangkan 28 Mei dan 16 Juli dipakai untuk tahun kabisat seperti pada 2016 saat ini," ujar Thomas.

Thomas menambahkan, umat Islam bisa mulai mengukur dan memverifikasi arah kiblat sebelum dan sesudah tanggal tersebut. Pengukuran arah kiblat, kata dia, bisa dilakukan juga lima menit sebelum dan sesudah dari ketentuan waktu tersebut.

"Jadi mulai hari ini 26 sampai 30 Mei, bisa digunakan untuk koreksi arah kiblat dari bayangan Matahari antara 16.13-16.23 WIB," kata Profesor lulusan program Doktor Astronomi Universitas Kyoto, Jepang.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement