Sabtu 21 May 2016 08:08 WIB

Lembaga Kemanusiaan Indonesia Hadiri World Humanitarian Summit di Turki

Delegasi Indonesia menghadiri  World Humanitarian Summit di Turki.
Foto: PKPU
Delegasi Indonesia menghadiri World Humanitarian Summit di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kurun satu dekade terakhir, permasalahan kemanusiaan global semakin kompleks. Konflik kemanusiaan di beberapa belahan dunia, wabah penyakit ebola yang melanda Benua Afrika dan bencana alam pun makin menambah permasalahan yang ada.

Lebih dari 60 juta orang terancam kehidupannya karena tidak memiliki tempat tinggal, kecukupan makanan, akses layanan kesehatan yang terbatas dan hidup dalam ketakutan.

Atas permasalahan tersebut, Sekjend PBB, Ban Kie Moon, mencetuskan perhelatan kemanusiaan akbar World Humanitarian Summit sejak tahun 2014. Perhelatan ini mendapatkan masukan dari seluruh penjuru dunia yang kemudian acara puncaknya di lakukan di Istanbul Turki pada 23- 24 Mei 2016.

Sebagai bagian dari komunitas pelaku kemanusiaan dunia, PKPU bersama dengan Humanitarian Forum Indonesia serta delegasi Indonesia lainnya seperti Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Rumah Zakat dan DRP berkesempatan untuk berpartisipasi aktif bersama 6000 peserta lainnya dari seluruh dunia.

Beberapa pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan serta Ban Kie Moon turut hadir untuk menyampaikan komitmennya dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan global ini.

‎Diharapkan di akhir acara World Humanitarian Summit 2016 ini menghasilkan solusi baru dengan melibatkan semua aktor kemanusiaan baik dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta dan lembaga kemanusiaan  untuk bekerja sama sehingga mampu menyelamatkan mereka yang terancam hidupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement